Graha Kampoeng Texas Segera Running

MANADO,JURNAL6.COM — Graha religi yang terletak di seputaran pusat kota tepatnya di eks Kampung Texas, Wenang Utara, yang pembangunannya di tahun ini terhenti, dipastikan akan kembali dilanjutkan tahun mendatang.

Menurut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Manado, Peter K. B. Assa, pembangunan lanjutan graha religi telah dimasukkan dalam daftar program prioritas 2020. “Sudah kita usulkan, dan itu kita ajukan sebagai program prioritas,” kata Assa kepada Liputan15.Com Senin (2/12/2019)

Menurutnya, pembangunan graha religi perlu dilanjutkan, karena selain menjadi simbol toleransi di Kota Manado, keberadaan replika rumah-rumah ibadah ini juga untuk mensupport pariwisata di Sulut khususnya Kota Manado.

“Ini juga akan kita upayakan menjadi salah satu destinasi wisata religi di Kota Manado,” sebutnya. Di satu sisi, ia juga menyebutkan jika pembangunan graha religi merupakan komitmen Wali Kota dan Wakil Walikota untuk mempertahankan predikat kota paling toleran di Indonesia.

“Sebagaimana Planning dari Pak Wali di mana nantinya semua kegiatan keagamaan di Kota Manado boleh dilaksanakan di graha ini,” ujarnya sembari berharap lewat pembangunan graha religi ini, masyarakat Kota Manado akan makin kompak. Sebelumnya, Wali Kota Manado GS Vicky Lumentut mengatakan, di graha ini akan ada ruangan untuk FKUB, FPK, FKDM, juga BKSAUA. Bahkan di bagian paling atas pada gedung yang rencananya dibangun 6 lantai ini, akan dibuat cafe religi dengan pemandangan laut. Sekadar diketahui, sejauh ini pembangunan tahap awal graha religi telah menyeret sekira Rp6 miliar dari APBD. (ONAl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *