MEP Cari Cawabup, Golkar Minsel Buka Pendaftaran

Kesehatan162 views

Amurang, Jurnal6
Geliat politik Partai Golkar menuju Pemilihan Bupati (Pilbup) Minahasa Selatan (Minsel) 2020, membangunkan para pesaingnya. Kumandang siapa kandidat calon bupati (cabup) dari Partai Golkar Minsel pun menambah kesiagaan para pesaing. Hasil beberapa kali rapat internal DPD II Partai Golkar Minsel, semakin kencang menyebut nama Michaela Elsiana Paruntu (MEP) sebagai jagoannya di Pilbup 2020.

Praktis, Partai Golkar Minsel tinggal menyisakan kursi bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) untuk dilelang. Pasalnya, mayoritas pengurus kecamatan Partai Golkar se-Minsel, bergeming mempertahankan MEP untuk diusung Golkar. “Semua pengurus Partai Golkar Minsel menginginkan MEP sebagai Calon Bupati yang akan diusung Partai Golkar di Pilbup Minsel tahun depan,” kata Wem Mononimbar, Ketua Kosgoro Minsel, yang juga sebagai Wakil Ketua DPD II PG Minsel, Selasa (12/11/2019).

Hal ini dibenarkan Ketua DPD I PG Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Christiany Eugenia Paruntu (CEP). Secara implisit, CEP menyatakan bahwa MEP sudah lama digabang maju papan satu melalui Partai Golkar. “Wajar kalau MEP papan satu. Sebab, kita memiliki suara terbanyak dengan 10 kursi di DPRD Minsel. Kalau FDW mau, harus papan dua,” kata CEP saat ditanya wartawan soal peluang pasangan MEP-FDW, beberapa waktu lalu.

Kendati demikian, untuk membuktikan bahwa asas demokrasi berlaku di Partai berlambang Pohon Beringin ini, DPD II PG Minsel membuka pendaftaran bakal Calon Bupati (Cabup) dan bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup). Pembukaan pendaftaran itu dilakukan sejak Selasa (12/11) kemarin. “Partai Golkar Minsel sudah membuka pendaftaran bakal Cabup dan bakal Cawabup Minsel 2020. Bagi siapa saja yang ingin diusung Partai Golkar, bisa langsung mendaftar di Sekretariat DPD II Partai Golkar Minsel,” kata Freddy Rawis, Sekretaris DPD II PG Minsel.

Nantinya, kata dia, nama-nama yang mendaftar akan diseleksi. Salah satu indikator seleksi, jelas Rawis, adalah hasil survei, elektabilitas dan kesiapan. “Semua nama yang mendaftar akan kita seleksi. Indikatornya, tentunya elektabilitas, hasil survei dan kesiapan bakal calon yang bersangkutan,” terang Rawis.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *