Dua Atlet Karateka Sulut Rebut Medali Emas di Kejuaraan Dunia O2SN Belgia

BELGIA,JURNAL6.COM- Torehan prestasi yang superior diraih dua siswa asal Manado Dino Henry Tutu dan
Youone Isabela Mawikere. Pasalnya, kedua siswa SMAN 9 Manado ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di Kejuaraan Karate Dunia Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2019 di Belgia, tepatnya di Grand Place Bruxelas Belgica, yang berlangsung dari sejak Rabu (06/11/2019) hingga Rabu (13/11/2019). Ini sekaligus menjadi kado terindah bagi bangsa Indonesia yang hari ini memperingati Hari Pahlawan, Minggu (10/11/2019).

Di mana Dino yang terjun di kategori Kumite Perorangan Putra berhasil meraih medali emas, sementara Youone sukses meraih medali perak di kategori Kumite Perorangan Putri. Bendera merah putih pun berkibar di lokasi pelaksanaan.

Diketahui, Dino dan Youona merupakan dua dari 12 sisiwa yang mewakili Indonesia di kejuaraan tersebut. Mereka terdiri dari enam pelajar Sekolah Dasar (SD), dan enam pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), yang merupakan jebolan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2019 cabang olahraga karate.

Para siswa ini dikirim oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI untuk mengikuti kejuaraan 4th edition of International Karate Open of Province de Liege Tahun 2019 di Herstal, Belgia.

Enam siswa SD yang akan bertanding tersebut adalah Callysta Almira Cahyati, siswa SDN Rangkah VI, Kota Surabaya untuk kategori Kata Perorangan Putri; Radhitya Rimba Adiyaksa Mahendra, siswa SDN Ponokawan, Kabupaten Sidoarjo untuk kategori kata Perorangan Putra; Ni Kadek Renia Sophia Putri, siswa SDN 3 Banjar Jawa, Kabupaten Buleleng untuk kategori Kumite Perorangan Putri Kelas -33 Kg.

Lalu Nindya Kirana Paramitha, siswa SDN Golo Yogyakarta, Kota Yogyakarta untuk kategori Kumite Perorangan Putri Kelas -38 Kg; Muhammad Dhijey Lexsie, siswa UPT SPF SDN 101770, Kabupaten Deli Serdang untuk kategori Kumite Perorangan Putra Kelas -38 Kg dan Daffa Raditya Widiarta, siswa SDN 2 Cakranegara, Kota Mataram untuk kategori Kumite Perorangan Putra Kelas +38 Kg.

Sedangkan enam siswa SMA yang akan bertanding, yakni Jibril Brilliant Smith, siswa SMAN 4, Sidoarjo untuk kategori Kata Perorangan Putra; Rhesnafia Triokta, siswa SMAN 4, Kota Jambi untuk kategori Kata Perorangan Putri; Farhan Al Amin, pelajar SMAN 1, Kabupaten Solok, Sumatera Barat untuk kategori Kumite Perorangan Bebas Putra, dan Yodi Amara Jati, siswa SMAN 1, Purwodadi untuk kategori Kumite Perorangan Putra.

Sedangkan dua siswa lain berasal dari Sulawesi Utara, yakni Youone Isabela Mawikere, siswa SMAN 9 Manado untuk kategori Kumite Perorangan Putri dan Dino Henry Tutu, siswa SMAN 9 Manado, untuk kategori Kumite Perorangan Putra.

Sementara itu Hendra Massie, salah satu pelatih kawakan Sulut yang juga guru berprestasi di SMA Negeri 9 membenarkan bahwa kedua atlet mereka bisa meraih prestasi yang sangat membangakan tanah air terlebih Sulawesi Utara.

“Puji Tuhan , anak-anak kita berhasil merebut medali emas. Dan inipun berkat doa dari seluruh masyarakat Indonesia dan Warga Sulawesi Utara ,” pungkas guru mata pelajaran Olahraga di SMA Negeri 9 ini yang sukses membawah team Karateka ke Belgia.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *