Jelang Lanjutan Paripurna AKD DPRD Minsel, Golkar-PDIP Jalin Komunikasi?

Minsel116 views

Amurang, Jurnal6
Memanasnya hubungan antara koalisi Fraksi PDI Perjuangan dan koalisi Fraksi Golkar DPRD Minahasa Selatan, tak membatasi hubungan sosial para personilnya. Terbukti, kendati ‘perang’ pendapat dua kubu masih saling serang, namun para anggotanya tetap melaksanakan pertemuan.

Itu terekam saat personil dua kubu ini berdialog ‘mesra’ di dalam gedung DPRD Minahasa Selatan (Minsel). Pekan lalu, Yones Kaseger dari Fraksi Golkar saling tukar pendapat dengan Franky Lelengboto dari Fraksi PDIP, Senin (4/11/2019) kemarin Benny Merentek menyambangi ruang Fraksi Primanas dan Demokrat, sedangkan Selasa (5/11) hari ini, Lian Mandey dari Fraksi Golkar mengajak Ketua Fraksi PDIP Meyvi Karuh dan Franky Lelengboto untuk berdialog di ruang Fraksi Golkar.

Mulai cairnya dialog politik dua koalisi yang berseberangan dalam pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) di DPRD Minsel ini, mengindikasikan bahwa koalisi Merah dan koalisi Kuning bakal ada titik temu. “Mudah-mudahan saja ada titik temu dari pembicaraan mereka itu,” kata warga yang ikut menyaksikan pertemuan Lian Mandey dan Meyvi Karuh di ruang Fraksi Golkar itu.

Spekulasi lain beredar, Lian Mandey, kemungkinan diutus pimpinan Partai Golkar untuk berdialog dengan kubu koalisi PDIP cs terkait pembentukan AKD. Hanya saja, hal itu dibantah oleh Lian Mandey.

“Oh, tidak. Ini hanya pertemuan biasa antara sesama anggota DPRD Minsel. Ini di luar kebijakan fraksi masing-masing,’ elak Mandey.

Hal yang sama uga disampaikan Lelengboto dan Karuh. “Hanya pembicaraan biasa. Kebetulan pak Mandey mau ngobrol sebagai sesama anggota DPRD,” kata Lelengboto dan diaminkan Karuh.

Informasi diperoleh, koalisi Fraksi PDIP, Demokrat dan Primanas, sedikit melunak. Koalisi ini bakal merelakan Komisi III dan Badan Kehormatan (BK) kepada Fraksi Golkar. Namun, menurut sumber, ‘jatah’ AKD untuk Partai Golkar ini, belum disampaikan secara resmi kepada pimpinan Partai Golkar..

Kendati demikian, jika hari ini masih tidak ada titik temu, Rapat Paripurna Penetapan AKD tetap akan dilanjutkan, meskipun tak dihadiri anggota dari Fraksi Golkar dan Nasdem.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *