Senin Esok Paripurna Pembentukan AKD DPRD Minsel, Empat Fraksi Sudah Masukkan Usulan Anggota

Minsel282 views

Amurang, Jurnal6
Janji koalisi Fraksi PDIP, Demokrat dan Primanas menggelar Rapat Paripurna Pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPRD Minahasa Selatan (Minsel), bukan isapan jempol belaka. Terbukti, koalisi 3 fraksi ini sudah mempersiapkan sidang. Undangan Rapat Paripurna Pembentukan AKD pun sudah disampaikan melalui surat elektronik (WhatsApp).

Ditegaskan Wakil Ketua DPRD Minsel, Steven Lumowa, pelaksanaan Rapat Paripurna Pembentukan AKD dipastikan akan digelar pada Senin (4/11/2019) esok. “Untuk menindaklanjuti hasil rapat pimpinan dan fraksi beberapa waktu lalu, maka kami menjadwalkan ulang pelaksanaan Rapat Paripurna Pembentukan AKD pada Hari Senin,” aku Lumowa.

Kendati mendapat ‘perlawanan’ dari Fraksi Golkar, namun koalisi Fraksi PDIP cs tetap bersikeras untuk menggelar rapat paripurna. Menurut Lumowa, jika Fraksi Golkar tidak mau hadir, tidak menjadi masalah. “Kami sudah konsultasi ke Biro Hukum Pemprov Sulut, ternyata rapat paripurna bisa dilaksanakan meskipun ada fraksi dan pimpinan lain tidak hadir,” tandasnya.

Persiapan menggelar rapat paripurna, sudah matang. Draft sidang sudah disiapkan, petugas keamanan pun sudah diundang. “Kami akan meminta bantuan pengamanan dari Polres Minsel, agar pelaksanaan Rapat Paripurna nanti berjalan aman,” ungkap Meyfi Karuh, Ketua Fraksi PDIP.

Sebanyak 4 fraksi teernyata telah memasukkan draft nama anggota DPRD yang bakal menduduki AKD. Keempat fraksi itu yakni, Fraksi PDIP, Fraksi Demokrat, Fraksi Primanas dan Fraksi Nasdem. “Sesuai informasi yang kami dapatkan, tinggal Fraksi Golkar yang belum memasukkan draft nama anggota untuk AKD,” ujar Jeklyn Koloay, Ketua Fraksi Primanas.
Di tempat terpisah, Ketua Fraksi Demokrat, Royke Kaloh ketika dikonfirmasi, mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan soal rapat paripurna esok. “Iya. Saya sudah mendapat pemberitahuan bahwa Rapat Paripurna Pembentukan AKD akan dilaksanakan pada Pukul 10.00 Wita, besok hari,” akunya.

Sebenarnya, kata Kaloh, rapat paripurna sudah digelar pada Jumat (1/11/2019) lalu. “Namun, karena hari itu Partai Golkar ada kegiatan, jadi ditunda. Kota sangat menghargai kegiatan Partai Golkar itu,” tandas Kaloh.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *