Amurang, Jurnal6
Gagalnya Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Christiany Eugenia Paruntu (CEP) menjabat Menteri di kabinet Jokowi-Ma’ruf, menuai respon warga Sulawesi Utara (Sulut). ‘Drama’ yang memancing cibir ‘Hater’ CEP itu, malah memantik pujian ratusan ribu warga Kawanua. Nama CEP pun jadi trending topik di jazirah Utara Pulau Celebes.
Warga pasrah. Namun, dari lubuk hati paling dalam, terkandung rasa bangga luar biasa terhadap CEP. Tak terkecuali para pengamat politik dan kemasyarakatan Sulut. “Apapun kata orang, pemanggilan ibu Tetty (CEP,red) sebagai kandidat menteri di Istana adalah bukti bahwa sosok Tetty diperhitungkan di tingkat nasional,” kata Taufik Tumbelaka.
Alasan dia, dari 250 juta warga Indonesia, CEP telah masuk dalam jajaran 39 orang hebat yang masuk dalam daftar kandidat menteri. “Itu tidak gampang. Ada banyak politisi dan orang-orang hebat lain di Indonesia, dan ibu Tetty nyaris jadi menteri,” imbuhnya.
Hal yang sama juga dikatakan wartawan senior Sulut, Reymond Mudami. Menurut penulis beberapa buku laris ini, warga Sulut pantas merasa bangga dengan masuknya CEP sebagai kandidat menteri. “Sangat miris jika ada warga Sulut yang nyinyir. Kita semua seharusnya bangga, karena salah satu Puteri Sulut, ternyata diperhitungkan di kancah nasional. Ingat, persaingan masuk kabinet Jokowi itu berat. Hanya orang-orang hebat yang bisa jadi calon menteri Jokowi-Ma’ruf,” tandas Kex, sapaat akrab redaktur senior yang bermukim di Kota Bitung ini.
Dukungan moral pun mengalir dari Minsel. “Sangat disayangkan ada oknum yang mau gagalkan CEP jadi menteri. Namun, kami tetap bangga kepada ibu bupati,” tegas Wem Mononimbar, Ketua Kosgoro Minsel.(rul Mantik)
