MANADO,JURNAL6.COM- Target Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) untuk meraup pundi-pundi retribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) ditriwulan ketiga tahun anggaran 2019 terus dimatangkan.
Menurut Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Drs Harke Tulenan, melalui Kepala Bidang PBB dan BPHTB Yulita Youlanda Kumaat SH, dari target Rp 33 Miliar, di triwulan kedua kami baru mencapai Rp 26,6 miliar pada tahun anggaran 2019 ini.
“Kami menghimbau Camat, Lurah untuk mengsosialisasikam bahwa batas pembayaran PBB jatuh tempoh pada tanggal 30 September 2019.” ucap wanita berkulit sawo matang ini
Yulitapun menambahkan, bayarlah PBB harus tepat waktu agar tidak kena denda berupa bunga 2 persen setiap bulan. Dan dari data yang kami kantongi, dari tanggal 01/01 sampai dengan tanggal 07/10/2019 ada 11 Kecamatan yang sudah memberikan kontribusi PBB secara maksimal. Bahkan dari 11 Kecamatan itu, Mapanget, Wenang, Malalayang, Pal 2, Sario serta Wanea masih teratas dalam pemasok penerimaan PBB.
“Bapenda sangat berharap agar pembayaran PBB dilakukan tepat waktu,” pungkas Isteri tercinta dari bapak Didi Sjafei ini.
Selain itu kata wanita jebolan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) Jakarta tahun 2012 ini, diakhir tahun 2019 ini kami beroptimis bisa meraup hasil signifikan seratus persen sesuai yang diemban Bappenda
“Kami optimis capai target, berkaca ditahun 2018 lalu,” pungkas Kumaat.
(ONAl GAMPU )
