Amurang, Jurnal6
Perang memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Minahasa Selatan (Minsel) 2020 telah dimulai. Strategi untuk mengungguli pertarungan, digodok. Salah satu parpol yang telah memulai tahapan yakni PDI Perjuangan.
Kabar teranyar, PDI Perjuangan mulai melaksanakan penjaringan. Saat ini, proses mencari figur yang akan diusung di Pilkada Minsel 2020 telah dimulai. “Proses penjaringan sudah kami jalankan,” aku Franky Donny Wongkar, Sekretaris DPW PDI Perjuangan Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (11/9/2019).
Dijelaskan Wongkar, tahapan untuk memperoleh figur yang akan diusung, dibagi menjadi tiga. “Kami bagi jadi tiga tahapan. Tahap pertama penjaringan, tahap kedua penyaringan dan tahap ketiga penetapan,” terang politisi PDIP yang juga sebagai Wakil Bupati Minsel itu.
Tahap penjaringan, kata Wongkar, sudah termasuk dengan survei calon. “Survei tetap menjadi tolok ukur penetapan calon yang akan diusung. Setelah itu ada fit and proper test, psikotes dan tes narkoba,” paparnya.
Sistem ini jelas Wongkar, tidak hanya berlaku di Kabupaten Minahasa Selatan, namun berlaku untuk semua kabupaten/kota yang akan melaksanakan Pilkada serentak di Tahun 2020. “Semua daerah akan ikuti proses ini. Nantinya, yang akan menentukan calon adalah para pimpinan partai,” ungkap dia.
Hingga saat ini, nama figur yang sudah menyembul untuk bertarung di Pilkada Minsel yakni, Franky Wongkar, Royke Sondakh, Michaela Paruntu, Gemmy Kawatu, Recky Tumanduk serta Ramoy Lintungan.(rul mantik)
