MANASO,JURNAL6.COM- Sejak dilaunching Walikota Manado GS Vicky Lumentut pada 27 Februari 2017, Cerdas Command Center sebagai Unit Pelaksana Manado Smart City terus menggeliat dan berkolaborasi dengan perangkat daerah lainnya dalam mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi pada Pemerintah Kota Manado. Secara khusus, layanan Digital Melayanai atau DiLan yang diperkenalkan Presiden Joko Widodo saat Debat Visi Misi Kampanye Pilpres waktu lalu, dilaksanakan intens oleh Dinas Kominfo yaitu Smart City, Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), dan Satu Data Indonesia (SDI). Kinerja Dinas yang Struktur Organisasi Tata Kerjanya diatur dalam Peraturan Walikota Nomor 45 Tahun 2016 ini terus diintensifkan dengan target utama yang diberikan oleh Duet Manado Cerdas GS Vicky Lumentut dan Mor Dominus Bastiaan mengembangkan TIK Pemerintahan yang mendukung peningkatan layanan publik. Artinya outcomes atau dampak pengembangan TIK harus dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Manado.
Sederet prestasi membanggakan yang ditorehkan ternyata tidak hanya berbuah pengakuan dari lembaga pemberi penghargaan semisal 10 Besar Rating Kota Cerdas Indonesia, World Champion Contact Center World 2018, Peringkat 1 PPID Sulawesi Utara, Penghargaan Indeks Kota Cerdas Indonesia, Nilai B- pada Indeks Kematangan SPBE, bersama Bapelitbangda memenangkan Bhumandala Award 2017-2018 dan mengantar Kota Manado memasuki Top 45 Inovasi Pelayanan Publik.
Pengakuan terhadap kemajuan TIK Pemerintahan khususnya Smart City di Kota Manado datang dari berbagai daerah yang mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Bidang Kominfo dan Rapat Koordinasi Asosiasi Kominfo Provinsi/Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang dilaksanakan di Bali pada 4-6 September pekan lalu. Hal ini dikemukakan Kepala Dinas Kominfo Kota Manado, Erwin S. Kontu, S.H. usai memimpin Rapat Koordinasi Pimpinan Dinas Kominfo yang digelar Senin 09/09/2019 di Meeting Room Cerdas Command Center. “Saya dan Kepala Bidang Aplikasi Informatika, Heintje Lombone, S.Kom, M.Si, cukup kelabakan melayani konsultasi dan permintaan informasi di seputar kemajuan TIK Pemerintahan di Kota Manado. Paling tidak ada 2 hal penting yang kami share-kan kepada Kominfo Kabupaten/Kota seluruh Indonesia yang hadir. Pertama, kami sangat ditopang oleh komitmen Pimpinan Daerah yang kuat dalam memajukan TIK. Kedua, kami dibantu oleh para tenaga ahli freshgraduate yang direkemonedasikan oleh kalangan akademisi yang bermitra dalam mengembangkan TIK Pemerintahan. Dengan faktor-faktor ini kami sangat terbantu untuk berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah,” ujar Kadis Kontu.
Jejak Kominfo Manado meraih World Champion Contact Center World 2018 dan menjadi finalis pada ajang serupa turut menjadi perhatian para Kepala Dinas Kominfo juga ikut menjadi bahan diskusi baik dalam forum maupun diskusi informal di luar forum. Untuk urusan DiLan atau TIK Pemerintahan, khusus Smart City, Manado telah menjadi Rising Star Smart City Indonesia. Bahkan untuk Call Center 112 yang tahun 2015 lalu dipersiapkan implementasinya di Makasar, Kota Makasar sendiri mengakui keunggulan Kota Manado. “Prestasi dan pengakuan yang telah kami capai sejauh ini tentu tidak boleh membuat kami jumawa dan berpuas diri, tetapi menjadi dorongan motivasi untuk meningkatkan kinerja menuju Manado Cerdas 2021,” pungkas Kontu.
(ONAl GAMPU )
