Gobel Sebut Warga Sangihe Kepincut Pembuatan Vlog Youtube dan Instagram

TAHUNA,JURNAL6.COM- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang ada di Kabupaten Sangihe yang dikomandani oleh Kepala Dinas Jeffrey Tilaar, terus menelorkan berbagai kegiatan untuk menunjang sektor pariwisata yang ada didaerah tersebut.

Tak tanggung-tanggung, untuk menunjang perkembangan sektor pariwisata sejumlah element masyarakatoun ikut dilibatkan terkait membawakan materi bertajuk sinerjitas pengembangan pariwisata Kabupaten Sangihe dengan Provinsi Sulawesi Utara.

Salah satu pemateri adalah Staf Khusus OD-SK bung Dino Gobel, ikut ambil bagian dalam pemateri yang dipusatkan di Hotel Tahuna Kamis (22/08/2019) yang diikuti 30-an pelaku wisata di Kabupaten ini.

Menurut mantan Jurnalis senior di Manado Post group ini, yang menarik saat kami mengajak para peserta dalam kelompok diskusi, yang saat itu dibagi 4 kelompok. Dan kamipun menemukan tak hanya antusiasnya para peserta terlibat dalam diskusi tapi juga mereka mampu menyodorkan banyak ide kreatif dan fakta menarik yang kemudian kami diskusikan bersama dan menjadi resume bagi Dispar menyusun program strategis pengemba ngan pariwisata di wilayah tersebut.

“Sejumlah ide menarik yang saya maksud kan adalah saat seorang peserta, bernama Femy berusia 20-an tahun dan merupakan karyawati salah satu hotel di Tahuna ini bertutur bahwa,di desanya, meski berjarak tempuh sekitar sejam lebih dari Tahuna, tapi anak anak muda di desanya banyak yang meminati pembuatan Vlog di Youtube dan Instagram.” ucap Dino

Oleh karena itu, promosi pada sektor pariwisata di Kabupaten Sangihe sudah harus memanfaatkan strategi medsos juga,” kata Femy antusias .

Diapun menambahkan, ia fasih menyebut sejumlab istilah-istilah digital seperti Influencer, vloger, hingga durasi tayang antara twitter dan instastory.

“Selain Femy, usulan menarik datang dari Ibu Juli. Warga salah satu desa di Kecamatan Tamako ini malah mengakui kalau kini desanya diminati wisman asal Prancis dan Checko.” kata Dino

Selain itu, mereka pun, warga desa kemudian mengembangkan desanya sebagai desa wisata. Sehingga turis bule bisa ramai berdatangan ke desa tersebut ?

“Awalnya torang pe anak-anak cuma kirim kong muat di facebook dan jadi guide di google. Dan inilah hasilnya. ” kata ibu Feny

Alhasil, usai membawakan materi, para peserta pun sepakat, bahwa kemajuan pariwisata Sulut Hebat yang dibangun ODSK selama 3 tahun terakhir telah menjadi daya tarik magis bagi turis asing dan daerah seperti Sangihe ikut merasakan dampak positifnya,

” Mereka sangat senang dan beri apresiasi kepada Pemerintahan OD-SK yang betul-betul getol membangun serta menunjang pariwisata Sulut, termasuk sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Sangihe,” pungkas Gobel.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *