Portal dan Doubel O di Mega Mass Disegel Sang Gladiator Pemerintah Kota

MANADO,JURNAL6.COM- Aksi penegakan dan penyegelan lahan Pemerintah Kota sebesar 16 persen dikawasan Mega Mall yang dijadikan area portal parkir oleh pihak secure ditempel stiker tidak sesuai ijin bahkan tidak memiliki IMB oleh pihak DPM-PTSP.

Tak tanggung tanggung, dibawah perintah langsung Kepala Dinas DPM-UPTSP Jimmy Rotinsulu, sang gladiator penyegelan Kepala Bidang Pengendalian dan Kebijakan Steven Runtuwene Ssos, menyegel portal milik pihak Secure yang terletak di kawasan Mega Mas tersebut.

Bukan hanya itu saja, lokasi eksekotik dunia malam milik Atitude Level 1 dikawasan Mega Mas ikut ditempelin stiker tidak sesuai ijin. Itu dikarenakan pihak Atitude Doubel O ijin UKL dan UPL nya sudah kadaluarsa dan perlu diperbaharui kembali

“Pos portal milik Secure ini bangunanya tidak ada ijin yang didirikan dilahan 16 persen milik Pemerintah Kota,” ucap Steven dengan mimik ketegasan

Lebih jauh mantan wartawan Komentar ini berucap, penertiban ini sudah sesuai aturan karena mengacuh pada gambar yang kami miliki area portal ini berdiri diatas lahan Pemerintah Kota sebesar 16 persen.

“Ini pungutan liar namanya, karena portal berdiri diatas lahan Pemerintah Kota seebsar 16 persen. Dan seharusnya semua pengendara yang masuk ke kawasan tidak dipungut biaya sepersenpun,” koar sang gladiator ini.

Direktur Utama Mega Jasa Kelolah Fauzi Sukmana diapit Legal Hendrik mengatakan, memang benar ini adalah lahan milik Pemerintah Kota tapi semua ini sudah ada kesepakatan dan perjanjian kerja bersama.

“Mari kita sama sama membangun Kota Manado, janganlah mematikan pihak pengusaha sebab pengusaha juga adalah mitra pemerintah kota,” pungkasnya.

Sementara itu, sangat disayangkan pantauan sekira pukul 09.00 Wita, stiker yang ditempelkan di area portal yang bertuliskan tidak sesuai ijin sudah tidak ada lagi, dan kemungkinan besar sudah dicabut oleh pihak swasta dengan berkoordinasi dengan pemerintah kota.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *