Jurnal6 Manado- Propinsi Sulawesi Utara (Sulut) masuk menjadi salah satu destinasi pariwisata prioritas dan super prioritas yang akan dikebut pembangunannya oleh pemerintah pusat
Selain Sulut ada dua propinsi yang masuk prioritas utama yakni Mandalika Sumatera Utara dan Labuan Bajo di NTT.
Hal itu terungkap dalam Rapat Kabinet Terbatas tentang Pengembangan Destinasi Pariwisata Prioritas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), di Kantor Kepresidenan RI, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (15/7).
Menanggapi hal itu, ketua DPRD Provinsi Sulut, Andrei Angouw sangat mengapresiasi sekaligus bangga dengan dijadikannya Sulut yang dikenal sebagai daerah Nyiur Melambai prioritas unggulan destinasi
Apresiasi tersebut diungkapkan AA sapaan akrabnya saat mengadakan tatap muka bersama pendiri Mark Plus Hermawan Kartajaya, Kepala Bank Indonesia (BI) Arbonas Hutabarat, Kepala Bank BRI Agung Sulistijo Rabu ( 17/7-2019) sekaligus berdiskusi terkait program pendukung pariwisata di Sulut .
Menurut Angouw tujuan pertemuan tersebut untuk memajukan daerah Sulut dibidang pariwisata.
“Tujuan kita disini adalah memajukan daerah kita dan Likupang yang akan kita genjot untuk sektor pariwisata, akan ada KEK pariwisata di dekat likupang. Tentu kita mengincar turis luar, akan tetapi fokus kita adalah turis yang berasal dari China. Disini telah hadir siswa-siswi yang baru menyelesaikan studi D3 pariwisata di China, harapannya adalah kalian bisa memberikan kontribusi untuk Sulut.” harap Angouw.
Diketahui selain melakukan diskusi terkait kemajuan Pariwisata Sulut, AA juga menerima kunjungan puluhan siswa penerima beasiswa ke Cina.
Beasiswa diperuntukkan bagi siswa sekitar tambang PT MSM dengan perincian batch 1 sebanyak 25 orang, kedua 33 orang destinasi ke Cina, dan batch ketiga 21 orang destinasinya ke Taiwan.
Menariknya dalam pertemuan itu Hermawan Kartajaya tidak hanya mengedukasi siswa-siswi tersebut tetapi juga menarik informasi mengenai karakteristik dari turis-turis china. (stem/hms)
