Fahruddin Gani, Keluarga Jenderal yang Berprofesi Sebagai Sopir Grab

Laporan Ronald Gampu, Jakarta

JAKARTA,JURNAL6.COM- Kulitnya sawo matang, matanya selalu berbinar dan raut wajahnya penuh senyuman, tatkala bertemu dengan siapa saja warga yang ada di Kota Jakarta ini.

Namanya, Drs Fahruddin Gani SE, pria kelahiran Jakarta 48 tahun yang lalu ini ternyata berprofesi sebagai Sopir Grab dengan bernomor polisi B 2394 TFE Datsun Go Panca berwarna putih.

Pun kalau dilihat dari gestur tubuhnya terbilang biasa saja, namun siapa sangka kalau pria yang memiliki delapan saudara ini lahir dan besar dari kalangan keluarga Jenderal alias orang mapan.

Saat ditemui di kawasan Kuningan Jakarta, ternyata pria yang berprofesi sebagai sopir Grab ini memiliki segudang pengalaman bahkan yayasan Juang Anak Bangsa yang ia rintis pada tanggal 25 Pebruari 2012.

Menurut lelaki familiar ini, selain saya mengais rejeki melalui sopir Grab, sayapun memiliki Yayasan Juang Anak Bangsa yang merupakan salahsatu Yayasan Sosial Kemanusiaan yang didirikan dalam upaya membantu masyarakat dibidang Kesehatan, Pendidikan dan sosial kemanusiaan.

“Lembaga kami ini berfokus pada penanganan, menyelenggarakan kegiatan kegiatan sosial berdasarkan hari -hari besar di Provinsi DKI Jakarta, khususnya Wilayah Jakarta Utara dan Sekitar,” tukasnya

Lebih jauh kata, pria yang menamatkan studinya di Universitas Hasanudin (Unhas) ini, selain itu yayasan kami juga memiliki fungsi Developmental yaitu, membangun potensi masyarakat yang saat ini berdomi-sili pada alamat Jalan Ancol Selatan No.99, Rt. 024, Rw.01, Jakarta Utara.

“Yayasan Juang Anak Bangsa merupakan salah satu dari sejumlah lembaga sosial masyarakat di Tanjung Priok Jakarta Utara yang sejak awal pendiriannya telah memiliki komitmen untuk turut berperan serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarkat melalui mutu pendidikan, layanan kesehatan, peduli akan masyarakat sekitar melalui kegiatan kegiatan sosial.” urainya.

Selain itu kata pria yang pernah bekerja sebagai Wartawan sekaligus loper koran di KJRI Sanfransisco Amerika Serikat ini, berdirinya Yayasan Juang Anak Bangsa merupakan wujud partisipasi dan kepedulian kami selaku panitia dan pengurus Yayasan dalam upaya memberdayakan masyarakat kurang mampu (dhuafa) yang berdomisili di Wilayah Kecamatan Tanjung Priok yang mana didaerah tersebut masih banyak masyarakat yang putus sekolah dan kurang mampu.

“Kami dirikan yayasan ini untuk berbagi kebahagian dengan mereka – mereka yang kurang mampu, dan dibawah garis kemiskinan. Maka Yayasan Juang Anak Bangsa turut membantu pemerintah khususnya dalam mengatasi masalah sosial tersebut,” tuturnya.

Saat disinggung, kenapa memilih pekerjaan sebagai sopir Grab, adik kandung mantan Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Firman Gani inipun mengatakan, semua pekerjaan kalau ditekuni dengan hati ikhlas dan jujur maka berkat itu tidak akan lari kemana-mana.

“Kalau kita kerja jujur dan ikhlas, rejeki itu sudah pasti akan diberikan oleh Tuhan,” koar mantan Sopirnya Konjen RI untuk Amerika Serikat ini.

Lebih jauh kata, Abang Gani sapaan akrabnya, musuh terbesar dalam hidup adalah kemalasan. Oleh karena itu, selagi kita mampu teruslah berinovasi untuk mencapai tujuan hidup yang didambakan untuk menyenangkan pribadi, keluarga serta orang banyak.

“Berkat itu berasal dari Tuhan, mari kita menyenangkan pribadi, keluarga dan orang lain yang ada disekitar kita,” pungkas anak bungsu dari delapan bersaudara yang lahir dari keluarga Jenderal TNI Gani ini.

(ONAl GAMPU )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *