Dibanrol 85 ribu/kg, Ngantung Minta Petani Sulut Tingkatkan Produksi Cengkih

Berita Utama164 views

Jurnal6 Manado – Kabar baik petani cengkih bagi Sulawesi Utara pada musim panen raya ini telah ada kesepakatan antara pemerintah Propinsi dan PT. Djarum Kudus siap membeli  stok petani cengkih sebesar Rp.85.000/kg.

“ Telah diputuskan pengusaha bisa membeli cengkih 85.000 per/kg dengan kadar air 13 persen kadar kotor 3 persen. Itu telah mendapatkan jaminan dari pengusaha melalui pertemuan  dengan Pemerintah Provinsi Sulut melalui pak Sekprov  dan sementara disosialisasikan kepada masyarakat khususnyapara petani cengkih, ini merupakan harga pasar yang berlaku saat ini “ ujar kepala Dinas Perkebunan Sulut Refly Ngantung kepada wartawan (Senin24/6-2019) siang

Dengan adanya kesepakatan hargatersebut Petani diharapkan lebih meningkatkan produksi dengan cara melakukan pemeliharaan yang baik terhadap tanaman cengkih

“ Hasil produksi yang baik  tentu tergantung pemeliharaan karena hampir setiap tahun petani dapat memproduksi hasi panen mereka,” ungkapnya.

Namun demikian menurut Ngantung, kekurangan produksi sering kali terjadi akibat penanganan teknis pemeliharaan yang kurang baik bagi  tanaman tersebut.

“ Yang terjadi saat ini biasanya setelah panen para petani kurang memperhatikan unsur hara dimana harus dilakukan pemeliharaan termasuk pemupukan  untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik yang ada, pemeliharaan bukan hanya pada saat mau panen tapi harus diikuti dengan penyiangan, pemupukan, dan pengendalian hama penyakit. “ terangnya.

Ditambahkannya salah satu cara petani agar bisa meningkatkan pendapatan dari hasil komoditi  tersebut yang paling utama adalah peningkatan produksi itu sendiri.

“ Titik impas pendapatan dari hasil tanaman cengkih  tergantung dua hal  yakni tingkatkan produksi dan tingkatkan harga dengan demikian meningkatnya produksi,  titik impas harga akan datang. Untuk itu Pemerintah Propinsi mendorong petani terus meningkatkan produksi cengkih,  dengan demikian secara otomatis akan diikuti dengan meningkatkan pendapatan petani,” ujarnya,

Dikatakan Ngantung, saat ini kontribusi Sulut sebanyakn 13 000 – 15 ribun ton khusus panen raya tahun ini, sementara 10 persen kebutuhan secara nasional bisa dipenuhi Sulut

“ Memang tantangan yang ada saat ini dimana – mana peroduksi cengkih di sejumlah daerah terutama Propinsi Sulawesi Selatan, Maluku Utara dan Maluku bisa dikatakan luar biasa, namun harus diingat bahwa tanaman cengkih Sulut memilikikenggulan komperatif mutu cengkih terbaik  yang tidak dimiliki daerah lain sehingga mau tidak mau para pengusaha sangat ketergantungan  dan  “wajib” membeli hasil produksi dari Sulut, “ tandas Ngantung.

Dia juga memberikan tips kepada para petani agar bisa mengaturharga pasaran dengan baik yaitu dengan cara tidak menjual secara keseluruhan  produksi cengkih namun menjaga ritme  penjualan secara perlahan dengan demikian harga akan meningkat karena ketergantungan pengusaha atas kualitas cengkih Sulut. (stem)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *