TAK bisa dipungkiri skill atau keahlian memegang peranan penting di era globalisasi ini. Mahasiswa Unsrat ketika lulus tidak hanya pintar akademik namun juga memiliki keahlian khusus untuk digunakan dalam dunia kerja.
Rektor Unsrat Prof Ellen Kumaat mengungkapkan ini dalam kegiatan monitoring dan evaluasi Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM), Selasa, 25 Juni 2019.
Dia menjelaskan, PKM ada 5 bidang yakni PKM Penelitian, PKM Kewirausahaan, PKM Pengabdian Kepada Masyarakat, PKM Penerapan Teknologi, PKM Cipta Karsa dengan melibatkan partisipasi aktif mahasiswa.
Lanjut Rektor, PKM dikembangkan untuk mengantarkan mahasiswa mencapai taraf pencerahan kreatifitas dan inovasi berlandaskan penguasaan sains dan teknologi serta keimanan yang tinggi.
Rektor berharap, PKM mempersiapkan mahasiswa menjadi pemimpin yang cendekiawan, wirausahawan serta berjiwa mandiri dan arif, serta mahasiswa diberi peluang untuk mengimplementasikan kemampuan, keahlian, sikap, tanggungjawab, membangun kerjasama tim maupun mengembangkan kemandirian melalui kegiatan yang kreatif dalam bidang ilmu yang ditekuni.
Rektor juga berpesan, lulusan Perguruan Tinggi dituntut untuk memiliki academic knowledge, skill of thinking, management skill dan communication skill.
PKM diikuti 40 kelompok mahasiswa dari 8 Perguruan Tinggi di wilayah Sulawesi Utara, Gorontalo dan Maluku Utara (Universitas Sam Ratulangi, Universitas Negeri Manado, Universitas Khairun, Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Klabat, Universitas Halmahera, Universitas Pasific Morotai dan Politeknik Gorontalo.
Rektor berharap, dari 40 kelompok PKM ini ada yang memenuhi syarat untuk direkomendasikan mengikuti PIMNAS nanti di Bali. (*llla)
