Manado, Jurnal6 – Youth Jamboree GPdI Sulawesi Utara, diminati. Sebanyak 6.500 pemuda, ikut dalam perkemahan yang digelar di Pentacostal Centre, Buha, Manado. Dari jadwal yang dikeluarkan panitia, perkemahan ini berlangsung sejak 17 hingga 21 Juni 2019.
Kendati sempat terkendala medan, karena hujan, namun antusias peserta sangat tinggi. Itu dapat dilihat sebelum hari pertama saat penyelesaian dan pembuatan tenda. Ratusan pemuda terpaksa harus memikul bahan pembuatan tenda sepanjang ratusan meter dengan kondisi jalan becek dan licin. “Cukup lelah namun kami tetap semangat. Sebab tujuan kami datang di tempat ini untuk memuliakan Tuhan,” kata Kevin, Caesar, Billy dan Steward, pemuda asal GPdI Elim Bumi Nyiur Manado, Selasa (18/6/2019).
Rasa lelah peserta pun hilang ketika acara pembukaan. Pujian penyembahan kepada sang khalik mampu membakar semangat peserta Youth Jamboree dengan tema Excellent Generation itu. “Pujian penyembahan kepada Tuhan mampu menghilangkan rasa lelah kami. Tuhan Yesus memang dasyat,” aku Cici Pondaag, peserta Youth Jamboree asal GPdI Gloria Tondei.
Youth Jamboree GPdI ini dibuka langsung Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey. Sementara, dari majelis pusat hadir Bendahara Umum GPdI Pdt DR Nock Mandey MTh, Ketua Komisi Pusat Pemuda Pdt Verra Siwi, Ketua MD Sulut Pdt Yvonne Awuy Lantu, Komisi Daerah Pemuda Pdt E Mamahani STh dan Ketua Komisi Daerah Remaja Pdt A Manimpurung MTh.
Ketua Panitia Youth Jamboree GPdI, melalui bagian Informasi dan Komunikasi (Infokom), Pdt Midle Onibala mengatakan, perkemahan pemuda tahun ini terbilang sukses. “Pesertanya cukup banyak. Ada 292 sidang jemaat yang ikut, dengan jumlah total peserta mencapai 6.500 orang,” terang gembala sidang GPdI Yerusalem Paniki, Manado itu.
Tahun ini, Majelis Daerah menunjuk Pdt Stephanus Sumolang sebagai Ketua Umum, Pdt Jefry Watulangow sebagai Sekretaris Umum dan Carolina Tjia sebagai Bendahara.(rul mantik)
