Seorang Remaja Tewas Sementara Bermain PUBG

Game online terkenal di dunia, PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG), kembali diminta dihentikan. Kematian seorang remaja usai bermain PUBG selama 6 jam jadi pemicu. Diduga, karena game online itu, remaja berusia 16 tahun itu terserang jantung.

Seorang remaja pria yang berasal dari Neemuch, Madhya Pradesh, India, ditemukan tewas setelah bermain game online. Dia tewas setelah bermain PUBG selama enam jam tanpa henti. Remaja itu bernama Furqan Qureshi, 16 tahun. Korban ditemukan meregang nyawa karena serangan jantung.

Dilansir melalui situs New Indian Express, Senin (3/6/2019), akibat kejadian ini, spesialis jantung yang menangani Qureshi, meminta persetujuan pemerintah untuk pengalihan permainan. Ahli jantung, Ashok Jain mengatakan, permainan harus diblokir sebelum menelan lebih banyak korban anak muda di India.

“Dia adalah anak laki-laki yang memiliki jantung yang sehat. Dia seorang perenang dan tidak memiliki penyakit jantung. PUBG melibatkan dirinya memiliki lonjakan percakapan dan perbincangan. Hormon ini memicu serangan jantung,” katanya.

Saat dibawa ke rumah sakit, Qureshi sudah tidak lagi memiliki denyut nadi. Jain sudah mencoba menghidupkannya kembali, namun sudah tidak ada harapan.Ia kemudian meminta pemerintah dan orang tua mengambil tindakan tegas.

Permainan yang dikembangkan oleh perusahaan Korea Selatan, Bluehole ini juga disebut menghambat perkembangan mental, emosional dan fisik anak, juga menimbulkan tantangan kehidupan. Menurut Badan Kesehatan Dunia (Organisasi Kesehatan Dunia / WHO), pengguna game online Patut memperhatikan durasi Bermain dan perubahan Kondisi Fisik mereka.(jrl/NIE)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *