Amurang, Jurnal6 – Program pengendalian sampah di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), mulai menunjukkan sukses. Dalam sebulan, nasabah bank sampah telah berhasil mengumpulkan 3,8 ton sampah. Salah satu pengumpul di Amurang, adalah Bank Sampah Talitakum.
Dijelaskan Direktur Bank Sampah (BS) Talitakum, Jerly Rondonuwu, sampah milik nasabah telah terkumpul sebanyak 3,1 ton. “Perolehan sampah plastik di Amurang dan Tumpaan, cukup besar. Yang terkumpul sudah mencapai 3,1 ton,” ungkap Rondonuwu dan diaminkan Sekretaris BS Talitakum Sonny Umboh dan Bendahara BS Talitakum Tuplink Aruperes, Rabu (22/5/2019).
Menariknya, sampah yang telah berhasil dikumpulkan itu langsung dibeli pengusaha dari Manado. “Pembeli dari Manado sudah datang mengangkat sampah milik nasabah. Jumlahnya itu tadi, 3,1 ton,” imbuhnya.
Sementara itu, program pengumpulan sampah plastik oleh petugas kebersihan, juga sudah menunjukkan hasilnya. Dalam sebulan, 700 kilogram sampah plastik berhasil dikumpulkan. “Program pengendalian sampah plastik yang melibatkan pejabat dari Polda Sulut, juga berhasil. Ada 700 kilogram sampah plastik yang telah dikumpulkan dan bahkan sudah terjual,” papar Roi Sumangkut MT, Kepala Dinas LH Minsel.
Sistem yang digunakan sama seperti bank sampah. Pembayaran dilakukan sebulan sekali. “Penimbangan dilakukan sebulan sekali. Itupun langsung dengan pembayaran non tunai,” ujar Sumangkut.
Untuk memacu peningkatan perolehan sampah plastik, Dinas LH menyediakan sembako untuk pengumpul terbanyak. “Ada reward bagi pengumpul terbanyak. Hadiahnya sembako. Di setiap ibadah awal bulan sembako akan kami berikan kepada pengumpul terbanyak,” pungkas Sumangkut.(rul mantik)
