Harkitnas Unsrat, Ada Kisah Mahapatih Gajah Mada

Manado1320 Dilihat

Manado, Jurnal6
Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-111 diperingati segenap civitas akademika Unsrat, Senin (20/5) di lapangan olahraga Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado. Rektor Unsrat Prof Dr Ir Ellen Joan Kumaat MSc DEA memimpin langsung jalannya upacara tersebut dan membacakan sambutan tertulis Menteri Komunikasi dan Informatika RI Rudiantara.

“Dalam naskah Sumpah Palapa pada Kitab Pararaton tertulis: Sira Gajah Mahapatih Amangkubhumi tan ayun amuktia palapa, sira Gajah Mada lamun huwus kalah nusantara isun amukti palapa, lamun kalah ring Gurun, ring Seran, Tanjung Pura, Ring Haru, Ring Pahang, Dompo, Ring Bali, Sunda, Palembang, Tumasik, Samana Isun Amukti Palapa,” kutip Kumaat.

Terjemahannya sesuatu yang berkaitan dengan kesenangan diri sang Mahapatih Gajah Mada, artinya juga Ia tak akan menghentikan mati raga atau puasanya sebelum mempersatukan Nusantara. “Ini sangat penting  dimaknai memang kita semua dituntut agar terus bangkit dan menjadi pemersatu. Bagi umat muslim, bulan ini menuntun kita untuk mengejar pahala dengan meninggalkan perbuatan yang dibenci Allah SWT seperti permusuhan dan kebencian, apalagi penyebaran kebohongan dan fitnah,” papar Kumaat.

Pada akhirnya, lanjut rektor, ujung bulan Ramadan nanti diharapkan bisa seperti Mahapatih Gajah Mada, mengakhiri puasa dengan hati dan lingkungan yang bersih berkat hubungan yang kembali fitri dengan saudara-saudara di sekitar kita. “Untuk itu kita semua sebagai sesama anak bangsa secara sadar memaknai peringatan kali ini dengan memperbarui semangat gotong-royong dan kolaborasi, sebagai warisan kearifan lokal yang akan membawa kita menuju kejayaan di pentas global,” tutupnya. (lla)