Pendapatan Retribusi Pasar Anjlok, PD CWE Tetap ‘Kuasai’ Pengelolaan Pasar

Minsel161 views

Amurang, Jurnal6 – Penyerahan pengelolaan pasar kepada Perusahaan Daerah (PD) Cita Waya Esa (CWE), tak memberikan dampak positif. Pasca pengelolaan pasar di tangan PD CWE, pendapatan malah anjlok. Muncul wacana, pengelolaan pasar akan dikembalikan ke tangan Dinas Perindusterian dan Perdagangan (Disperindag) Minsel.

Namun, wacana penyerahan pengelolaan pasar ke Disperindag, kembali mentah. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Minsel, Denny Kaawoan, pengelolaan pasar tetap diberikan kepada PD CWE. “Tidak diserahkan ke Disperindag. Yang mengelola pasar masih PD CWE,” tegas Kaawoan, Kamis (16/5/2019).

Kendati demikian, sistem pungutan retribusi akan diubah. Jika sebelumnya ada petugas yang melakukan penagihan secara tunai, saat ini akan diberlakukan sistem penyetoran non tunai. “Sistemnya yang akan diubah. Jadi, pedagang tidak lagi menyetor retribusi langsung kepada mandor, tapi akan langsung disetor ke bank. Sistemnya non tunai. Itu penegasan ibu Bupati (Christiany Paruntu, red),” ungkapnya.

Perubahan sistem ini jelas Kaawoan, belajar dari pengalaman. “Kalau menggunakan sistem yang lama, pendapatan tidak maksimal. Buktinya, pendapatan di pasar menurun karena sistem pungutan langsung. Kan ada potongan upah untuk petugas. Oleh sebab itu, sistemnya yang kita ubah, dengan harapan pendapatan pasar akan meningkat,” paparnya.

Untuk menyukseskan program itu, Pemkab Minsel akan bekerja sama dengan Bank Rakyat Indonesia (BRI). “Sudah ada pembicaraan dengan BRI. Semua pedagang alan dibuatkan buku rekening, dan mereka akan menyetor secara langsung dari bank ke rekening PD CWE. Penyetoran retribusi non tunai itu akan kita pantau. Berapa uang yang masuk pasti akan diketahui,” terang Kaawoan.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *