Petugas KPPS Desa Suluun Satu Meninggal Dunia

Amurang, Jurnal6 – Kematian petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (PPS) kembali terjadi. Kali ini korbannya adalah petugas KPPS di Desa Suluun Satu, Kecamatan Suluun Tareran (Sultra). Korban bernama Linda Tengor, meninggal pasca pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 3 Desa Suluun Satu.

Menurut keterangan Camat Sultra, Vecky Rondonuwu, Linda meninggal dunia di Rumah Sakit (RS) Bethesda Tomohon, Jumat (26/4/2019). “Kabarnya baru meninggal tadi di Rumah Sakit Bethesda Tomohon,” kata Rondonuwu.

Diungkapkan Rondonuwu, Linda Tengor, yang juga adalah Meweteng Jaga V di desa setempat, jatuh sakit saat melaksanakan pleno penghitungan suara pada Jumat (19/4/2019). Dari TPS, Linda langsung di bawah ke rumahnya. “Beliau jatuh sakit saat pleno di TPS mereka. Karena tidak ada perubahan dia dibawa keluarga ke rumah sakit. Sayangnya, meski telah dapat perawatan, tapi nasib berkata lain,” terang Rondonuwu.
“Pengabdian mereka akan selalu kita kenang. “Saya atas nama Pemerintah Kecamatan Sultra mengucapkan turut berbelasungkawa,” pungkas Rondonuwu. 

Kematian petugas KPPS Desa Suluun Satu menambah panjang deretan nama petugas Pemilu yang meninggal dunia. Kini, lebih dari 140 nyawa petugas KPPS di Indonesia berpulang ke pangkuan sang Pencipta.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *