Amurang, Jurnal6
Akselerasi pembangunan di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), dipercepat. Progres pembangunan infrastruktur, menanjak. Kesejahteraan warga Minsel pun meningkat.
‘Tangan dingin’ Bupati Minahasa Selatan (Minsel), Dr Christiany Paruntu SE, sukses membentuk sinergitas pembangunan hingga ke tingkat desa. Pembangunan tingkat kabupaten, linier dengan pembangunan desa. itu dapat dilihat dari penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) oleh pemerintah kabupaten dan penggunaan Dana Desa (Dandes) oleh pemerintah desa.
Hal ini pun telah diberitahukan ke pemerintah pusat pada 14 Februari 2019 lalu. Untuk menjaga sinkronisasi program pembangunan pemerintah pusat dan daerah, Bupati Minsel, Christiany Eugenia Paruntu menyambangai Kantor Kementerian Desa (Kemendes). Di kantor yang beralamat di Kalibata, Jakarta ini, CEP, sapaan akrab Bupati Minsel, diterima Sekjen Kemendes Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT), Anwar Sanusi.
Pada pertemuan itu, CEP melaporkan soal kegiatan pengelolaan Dandes. “Pengelolaan Dandes di Minsel, telah disampaikan kepada Sekjen Kemendes PDTT. Sekjen (Sanusi, red) menyambut baik laporan soal pengelolaan Dandes di Minsel,” aku CEP, yang didampingi Kabag Humas, Altin Sualang, Senin (18/2/2019).
Selain pengelolaan Dandes, CEP juga melaporkan progres pembangunan kawasan transmigrasi hingga perkembangan beberapa kegiatan yang dibiayai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Salah satunya bantuan dari Kementerian Desa PDTT, yakni proyek embung di Dwsa Talaitad Utara. “Pekerjaannya sudah mencapai 100 persen, dan itu juga sudah dilaporkan ke pak Sekjen secara resmi,” imbuh CEP.
Kesempatan itu, tidak disia-siakan CEP. Dia meminta Kemendes untuk memperhatikan pembangunan di Minsel. Pasalnya, anggaran daerah sangat terbatas untuk membangun infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat. “Bupati sudah mengusulkan pembangunan beberapa fasilitas umum ke Kemendes. Mudah-mudahan tahun ini akan ada anggaran dari Kemendes untuk Minsel,” ujar Kabag Humas Altin Sualang.
Kedarangan CEP ke Sekjen Kemendes PDTT, mendapat respon positif. Menurut Sanusi, kedatangan Bupati Minsel, memudahkan mereka untuk menyalurkan anggaran ke daerah. “Kami senang ibu bupati ke sini (Kantor Kemendes, red). Kadang-kadang kami mau bantu (daerah, red), tapi tidak ada usulan dari daerah. Jadi dengan ini kita bisa ada sinkronisasi,” aku Sanusi.(rul mantik)
