Jurnal6
Manado – Perbedaan persepsi mengenai Pancasila di kalangan masyarakat merupakan hal yang lumrah bahkan sering menjadi bahan diskusi di berbagai elemen masyarakat.
Namun sebagai dasar negara,Pancasila merupakan harga mati dan terlalu mahal harganya bila mana ada kelompok yang ingin mengubah dasar Negara Indonesia
Hal tersebut dikatakan Anggota DPR/MPR RI DR. Jerry Sambuaga dalam kegiatan sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR RI bersama sejumlah jurnalis liputan politik, Sabtu (2/1)
“ Beda ideologi dan beda pemikiran tidak masalah silahkan kita adu, saya justru memotivasi silahkan kita diskusi apapun, tapi kalau kita sudah mau mengganti dasar, harga yang dibayar terlalu mahal pertumpahan darah bangsa Indonesia untuk merebut dan mempertahankankemerdekaan. Indonesia tidak boleh bubar hanya karena oknum-oknum yang ingin menggeser dan mengganti dasar Negara kita.” tegas Sambuaga.
Menurut anggota Fraksi Partai Golkar DPR RI ini , Negara Indonesia dengan beragam perbedaan suku, ras dan golongan agama yang menjadi simbol dari keseluruhan dasar negara Pancasila tetap kuat sejak masa kemerdekaan, orde baru, reformasi bahkan hingga saat ini.
“Saya tidak sepakat kalau dikatakan Pancasila dipakai sebagai alat instrument menggebuk orang, tapi saya sepakat Pancasila menjadi bahan diskusi , kalau perlu setiap hari kita ngomong Pancasila. Pancasila memang sudah final, tetapi sesuatu yang sudah final bukan berari tidak bisa kita omongin lagi. Pancasila itu harus kita resapi nilai-nilainya, “ terangnya.
Sambuaga menambahkan, salah satu hal penting yang terdapat dalam dilai-nilai Pancasila adalah toleransi .
“ Itu yang diajarkan founding father kita, membuat kesepakatan antara pro nasionalis dan pro agamais menjadi satu . Indonesia bukan negara agama, tidak negara sekuler dan Indonesia merupakan satu-satunya negara di dunia yang memiliki dasar bernegara Pancasila.” pungkasnya. (stem)