Kepala Bappeda Ricky Toemanduk Hadiri Temu Konsultasi Triwulan I Bappeda Se- Indonesia

Pemerintahan300 Dilihat

Jurnal6

Jakarta – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah ( Bappeda) Sulut Ir Ricky Toemanduk menghadiri pelaksanaan Temu Konsultasi  Triwulan I tahun 2019 di Jakarta Jumat (1/2),  yang dilaksanakan Kementerian  Perencanaan Pembangunan Nasional bersama seluruh Kepala Bappeda Propinsi  se Indonesia .

Kegiatan yang dibuka secara langsung Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro ini sekaligus merupakan temu konsultasi publik partisipasi pelaku pembangunan untuk mengakomodasi aspirasi dalam penyusunan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) yang melibatkan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten / kota, BUMN, Dunia Usaha dan  Masyarakat.

Dalam sambutannya Menteri Bambang Brojonegoro  menekankan pentingnya perhatian terkait masalah kemiskinan kronis yang harus diseriusi seluruh pemerintah daerah meski  tingkat prosentase saat ini berada di level 10 persen.

Karena itu lanjut Menteri, untuk lebih menekan prosentase angka kemiskinan, program  penciptaan lapangan kerja harus menjadi fokus perhatian,begitu pun gini ratio harus lebih ditekan agar dapat diukur tingkat keseimbangan  dan pemerataan.

Disamping itu Menteri juga mengingatkan  tantangan global yakni perang dagang  serta masalah perubahan iklim yang terjadi akhir-akhir ini saat ini perlu mendapat perhatian karena hal tersebut memiliki  dampak langsung bagi masyarakat  seperti  banjir dan tanah longsor,  dengan melakukan antisipasi melalui mitigasi bencana.

Sementara itu Kepala Bappeda Sulut Ir. Ricky Toemanduk mengatakan kehadiran dalam pelaksanaan temu konsultasi  triwulan I tahun 2019 sangat penting untuk mempercepatan pembangunan Propinsi Sulawesi Utara

Selain itu menurut Toemanduk  kegiatan tersebut sebagai upaya Pemerintah Propinsi  Sulut dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw (OD-SK) dalam  mengkoordinasikan dan mensinkronisasikan hasil-hasil yang telah dicapai dalam penerapan proses perencanaan, kemudian permasalahan dan kendala yang dihadapi akan diidentifikasi dan dianalisis untuk diupayakan pemberian saran dan alternatif pemecahan perbaikan proses perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan kedepan.

Hal tersebut  tambah Toemanduk sekaligus  untuk untuk mengoptimalkan kinerja pembangunan yang telah dilakukan sebelumnya maupun program prioritas dan  kebijakan umum program pembangunan Sulawesi Utara. (stem)