Banjir Hantam Jalan Kawasan Tugu Bobocah Malalayang, Jalan Trans Macet

Sangihe307 views

Manado, Jurnal6
Hujan lebat yang mengguyur Kota Manado dan sekitarnya, menimbulkan banjir di sejumlah ruas jalan protokol. Salah satunya terjadi di jalan Trans Sulawesi, kawasan tugu Bobocah, perbatasan Kota Manado dan Kabupaten Minahasa. Air setinggi sekira 60-100 cm, menutupi ratusan meter jalan protokol kawasan pantai Malalayang itu.

Genangan air yang cukup tinggi itu, membuat jalan yang cukup sibuk ini, macet. Panjang antrian kendaraan nyaris mencapai 1 km. Kemacetan terjadi dari arah Tanawangko Manado, demikian juga sebaliknya, arah Manado ke Tanawangko.

Untuk melewati jalan itu, pengendara harus antri berlahan-lahan selama 1 jam, bakan lebih. Tidak sedikit pengguna jalan yang menggerutu, karena terlambat menuju daerah tujuan. Hingga Pukul 11.30 Wita Siang, kemacetan masih terjadi di kawasan itu. Bahkan, hujan masih terus mengguyur.

Tidak hanya di kawasan tugu bobocah, namun ruas jalan Malalayang, juga dilanda luapan air. Bahkan, di beberapa titik di jalan Kelurahan Bahu, juga terjadi genangan akibat luapan air.
Di wilayah tengah dan Timur Kota Manado, juga dilanda banjir. Di beberapa titik Jalan protokol Tikala, Martadinata, digenangi air setinggi 30-40 cm. Kemacetanpun melanda kawasan itu.

Diperkirakan, tingginya debit air hujan, tak lagi mampu ditampung saluran air. Alhasil, sejumlah ruas jalan di Kota Manado berubah seperti sungai.


Walikota Manado Dr Ir GS Vicky Lumentut, meminta warga Kota Manado waspada. “Saya mengimbau warga Kota Manado untuk waspada, sebab curah hujan cukup lebat dan lama. Warga yang tingga di dekat sungai dan ada tebing di dekatnya, juga ekstra waspada,” imbau Lumentut.
Diapun menginstruksikan semua kepala Perangkat Daerah hingga para Camat dan Lurah untuk selalu berkoordinasi dan memantau seluruh wilayah Kota Manado.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *