Dualisme Asosiasi Pendeta Indonesia, Sulawesi Utara, Berakhir

Minahasa, Nasional415 views

Editor: Rul Mantik
Biro Kerohanian: Pdt Midle Onibala

Tondano, Jurnal6
Kisruh, menyembul di tubuh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Asosiasi Pendeta Indonesia (API) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Munculnya dualisme kepemimpinan, jadi penyulut. Itu terjadi pasca berpulangnya alm Pdt Manuel Mantiri STh sebagai Ketua DPD API Sulut terpilih periode 2016 – 2020.

Namun, kisruh itu telah berakhir. Konferensi Daerah Luar Biasa (Konferdalub) DPD API Sulut, diambil organisasi, jadi jalan tengah. Kini, DPD API Sulut telah memiliki kepengurusan baru. Kisruh pun mereda.

Tim formatur pembentukan pengurus DPD API Sulut. (Foto: midle/j6)

Dari pantauan www.jurnal6.com, Konferdalub DPD API yang digelar di Hotel Tou Dano, Tondano, Kabupaten Minahasa, Rabu (16/1/2019) lalu, sempat memanas. Hal itu terjadi karena saling komplain dua kubu. Masing – masing mempertahankan pendiriannya dengan SK Dewan Pimpinan Pusat (DPP) API yang mereka kantongi.

Setelah suasana panas mulai mereda, akhirnya seluruh pengurus mengambil keputusan bijak. Dalam voting, ditetapkan bahwa penentuan nama-nama pengurus yang akan melanjutkan kepemimpinan DPD API Sulut, ditetapkan oleh tim formatur. “Penentuan pengurusan sebaiknya ditentukan oleh tim formatur, karena ini hanya melanjutkan kepengurusan lama,” tegas salah seorang peserta Konferdalub.

Forum yang terdiri dari seluruh pengurus DPC API se-Sulut pun menunjuk Tim Formatur yang terdiri dari 4 orang Pengurus DPP API, yakni, Pdt Dr David Tjahjadi Nugroho, Pdm Drs Dolfie Kuron, Pdt Prof Johanes Senduk dan Pdt Herry Sampelan MDiv.Tim formatur, akhirnya menunjuk Pdm Drs Dolfie J Kuron sebagai ketua, Pdt Prof Johanes Senduk sebagai wakil ketua, Pdt Michael Pangalila MTh sebagai Sekretaris dan Ev Dra Rikke Sumilat MSi sebagai bendahara. Sementara, Pdt Dr Jarry Lumangkun MA MTh dan Pdt Drs Fredy Lendo MTh, ditunjuk sebagai penasihat.

Peserta Konferdalub DPD API Sulut.(foto: midle/j6)

Menurut Pdt Dr David Tjahjadi Nugroho, pengurus yang baru ini hanya meneruskan sisa waktu kerja periode 2016-2020. “Pelantikan pengurus akan dilansanakan pada Februari mendatang,” ungkap Nugroho.

Sementara itu, Ketua Panitia Konferdalub, Pdm Drs Dolfie Kuron, mengatakan, dia mengucapsyukur kepada Tuhan, karena telah menyertai kegiatan itu. “Rasa syukur yang tak terhingga kepada Tuhan Yesus atas terselenggaranya acara ini dangan baik. Ini juga bukti kerja yang maksimal semua anggota panitia. Untuk itu pula sepatutnyalah memberikan apresiasi kepada seluruh peserta dan semua pihak yang telah memberikan sumbangsi nyata,” papar Kuron.

Turut hadir dalam Konferdalub ini, Kepala Badan (Kaban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Minahasa, unsur Polres Minahasa, unsur DPP APl Pdt Prof Dr Hendrik Masengi MTh, Pdt Ruddy Tulenan MTh, Pdt Ronny D Luwuk MTh mewakili MD GPdI Sulut.(MidleO)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *