Amurang, Jurnal6
Penyebaran serangan virus Demam Berdarah Dengue (DBD), terus meningkat di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel). Belum sebulan, penderita DBD sudah mencapai 26 orang. Pencegahan penyebaran pun digelar.
Untuk mencegah penularan DBD Pria Kaum Bapa (PKB) GMIM Setia Kudus Pondang (SKP), ambil langkah taktis. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Minsel, mereka melakukan sosialisasi dan kerja bakti bersih-bersih lingkungan, Sabtu (19/1/2019). Tidak hanya itu, mereka juga melakukan fogging di Lingkup Gedung Gereja dan Sekolah di Kelurahan Pondang Amurang Timur.
Sosialisasi pencegahan DBD dan perkembangan nyamuk Aedes Aigipty, dilakukan di halaman Gedung GMIM Setia Kudus Pondang. Kegiatan ini dihadiri oleh Komisi PKB dan juga para anggota PKB. Dimana, Dinkes Minsel saat sosialisasi menekankan pada pencegahan, yakni dengan melakukan bersih-bersih di lingkungan rumah warga.
Ketua Komisi PKB GMIM Setia Kudus Pondang, Ipda Pol Pnt Stevanus Mentu mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu program penting PKB GMIM SKP, karena bahaya DBD yang akhir-akhir ini cukup mengudang perhatian warga Minsel. “Ini adalah program kerja PKB GMIM SKP, karena kami melihat ini satu virus yang mematikan. Sehingga kami hadir dan bekerjasama dengan Dinkes untuk melakukan sosialisasi pencegahan dan juga Fogging di Lokasi Gereja dan SD GMIM serta SD Impers Pondang,” terang Mentu.
Anggota kepolisian yang bertugas di Polda Sulut ini, mengucapkan terima kasih kepada Minahasa Selatan Ibu Bupati Dr HC Christiany Eugenia Tetty Paruntu, Kepala Dinas Kesehatan dr Edwin Schouten, Bidang pencegahan Pemberantasan Penyakit Menular dan Bidang Promosi Kesehatan telah merespon dan bekerjasama dgn Pria Kaum Bapa GMIM Setia Kudus Pondang. “Terima kasih kepada Ibu Bupati dan Wakil Bupati melalui Dinkes Minsel yang sudah mensosialisaikan pencegahan dan pemberantasan virus nyamuk Demam Berdarah Denque. Bahkan melakukan foging di Kel. Pondang, Gereja GMIM SKP, SD GMIM Pondang, SD Inpres Pondang dan rumah warga Kel. Pondang yang terindikasi ada Virus DBD, sarang nyamuk dan kasus positif DBD,” ucap Mentu yang didamping Sek PKB Fendy Werupangkey.
Sementara itu, Kadis Dinkes dr Erwin Schouten mengapresiasi dengan apa yang dilakukan oleh PKB GMIM Setia Kudus Pondang karena sudah mengambil bagian dalam mencegah DBD. “Ini sangat baik dan harus dijadikan contoh bagi warga Gereja yang lain. Karena dalam pencegahan DBD bukan hanya tanggungjawab pemerintah tapi seluruh lapisan masyarakat. Jadi atas nama Bupati dan wakil Bupati juga mengapresiasi kegiatan yang sangat positif yang dilakukan PKB GMIM Setia Kudus Pondang.(csr)
