TPA Mobongo Kans Ganjal Target Pemkab Minsel Rebut Adipura

Minsel530 views

Amurang, Jurnal6
‘Mimpi’ Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Selatan (Minsel), meraih penghargaan Adipura, terancam buyar. Tak terpenuhinya indikator dasar penilaian Adipura, jadi pemantik. Salah satunya adalah pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di Mobongo.

Pantauan Jurnal6, lokasi TPA Mobongo, sangat memprihatinkan. Berton-ton sampah plastik bercampur dengan sampah organik, meluber hingga di luar kawasan pembuangan. Bahkan, jalan masuk ke lokasi TPA pun menyempit karena timbunan sampah yang menggunung.

Lebih memprihatinkan lagi, pengelolaan sampah sistem sanitary landfill yang diharuskan Kementerian Lingkungan Hidup kepada kabupaten peserta program Adipura, tak jalan. Terbukti, sampah berserakkan hingga luar lokasi. Sampah plastik dan sampah organik tidak ditimbun dengan tanah. Alat berat yang terparkir di lokasi, terlihat tak dioperasikan untuk menimbun sampah. “Alat beratnya sudah rusak,” aku salah seorang petugas sampah di lokasi TPA.

Sorotan pun menyasar Bidang Persampahan, Dinas Pekerjaan Umum (PU). Pasalnya, anggaran Rp2,4 miliar telah digelontorkan ke dinas ini untuk mengelola persampahan. “Ini tanggung jawab Dinas PU. Kan ada anggaran besar yang digelontorkan ke dinas ini untuk mengelola sampah,” sembur Jerry Lumenta, aktivis pemuda Minsel, Rabu (16/1/2019).

Namun, di Tahun 2019, ternyata bidang persampahan sudah dipindahkan ke Dinas Lingkungan Hidup (LH). Anggarannya pun sudah digeser ke dinas tersebut. “Iya. Mulai Tahun 2019, Bidang Persampahan sudah digabungkan ke dinas kami,” aku Roi Sumangkut MT, Kepala Dinas LH, saat dikonfirmasi Jurnal6, Rabu (16/1).

Ketika ditanya soal sorotan dan kondisi TPA Mobongo, dia tidak menampiknya. “Kami sementara melakukan pembenahan. Kan bidang persampahan baru dipindahkan ke sini (Dinas LH). Kami masih menunggu proses penyerahan aset berupa alat berat dan truk. Setelah penyerahan aset, kami masih akan memeriksa dulu kondisi kendaraan dan alat berat. Pokoknya secepatnya ada upaya pembenahan di lokasi TPA,” papar Sumangkut.

Soal target Adipura, Sumangkut mengatakan itu masih masuk program unggulan Pemkab Minsel. “Target merebut Adipura tetap jalan. Instrumen pendukungnya, seperti Jakstrada (Kebijakan Strategi Daerah, red), sudah ada. Oleh sebab itu dibutuhkan sinergitas semua pihak, baik pemerintah maupun masyarakat. Mari kita semua sadar lingkungan dan menjaga kebersihan, agar cita – cita meraih Adipura bisa terealisasi,” pungkasnya.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *