Dalami Kematian Deasy di Kolam Buaya, Polisi Panggil Bos CV Mutiara

Tomohon, Jurnal6
Penyelidikan kasus penemuan jasad Deasy Tuwo, di kolam berisi buaya, digenjot. Polisi mulai memanggil orang-orang yang mengenal korban. Salah satunya adalah bos CV Mutiara, Mr Ochiai.

Pemanggilan Ochiai, dilakukan oleh Kepolisian Resor (Polres) Kota Tomohon. Sebab, pengusaha asal Jepang ini adalah pemilik buaya peliharaan yang menghebohkan itu. Dia juga adalah pemilik perusahaan yang bergerak di bidang budidaya mutiara.

Pemangggilan Ochiai untuk diperiksa, dibenarkan Kapolres Kota Tomohon. “Yang akan dipanggil, sudah pasti pemilik lahan, kemudian keluarga korban dan satu lagi, rekan kerjanya yang posisinya masih di Ternate. Sudah pasti kami panggil,” jelas AKBP Raswin Sirait, Sabtu (12/1/2019).

Kendati demikian, pemanggilan bos CV Mutiara untuk diperiksa, belum membuahkan hasil. Sebab, informasi diperoleh, keberadaan Ochiai masih ‘misterius’.

Namun, Sirait menegaskan bahwa pemilik perusahaan sekaligus pemilik buaya peliharaan itu pasti akan diperiksa. “Sudah diketahui, namun hari ini belum bisa hadir. Kami upayakan supaya secepatnya dia bisa hadir,” tandasnya.

Informasi soal penemuan mayat wanita cantik, Deasy Tuwo, warga Suluun, Kecamatan Tareran, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), di dalam kolam lahan CV Mutiara, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Minahasa, terus berkembang. Banyak netizen yang mencurigai kematian Deasy.

Salah satu fokus netizen adalah sandal korban yang informasinya hanya sebelahnya di dalam kolam. “Sesuai info, sandal Deasy, satu di dalam kolam, satu di dalam kamar….,” demikian penggalan informasi dari netizen di media sosial Facebook.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *