‘Kematian Mencurigakan’ Deasy di Kolam Buaya Diminta Diusut Tuntas

Minsel627 views

Amurang, Jurnal6
Kematian tragis Deasy Tuwo, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga. Betapa tidak, wanita cantik asal Desa Suluun, Kecamatan Tareran ini, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) ini, tewas mengenaskan dengan tubuh tercabik, di dalam kolam berisi buaya. Mayat Deasy ditemukan warga pada Jumat (11/1/2019) pagi, mengapung di dalam kolam kawasan perusahaan budidaya mutiara, Desa Ranowangko, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa.

Banyak spekulasi yang muncul pasca penemuan jasad wanita cantik berusia 44 tahun itu. Ada yang menduga dia terpeleset dan jatuh lalu diterkam buaya, ada yang menduga karena pusing dan jatuh ke dalam kolam dan dimakan buaya.

Namun, tidak sedikit yang curiga. Disinyalir, kematian Deasy karena faktor lain. Menurut aktivis budaya Minsel, Dolvie Mangindaan, kematian Deasy tidak bisa langsung disimpulkan sesederhana itu. “Menurut saya, kematian korban tidak bisa disimpulkan sesederhana itu. Untuk mengungkapnya, harus melalui penyelidikan mendalam dari pihak kepolisian, dibantu informasi dari masyarakat,” tegasnya.

Dijelaskan Mangindaan, jika dilihat kondisi kolam, hampir tidak mungkin korban jatuh karena terpeleset. “Tembok kolam kan cukup tinggi. Jadi, kalau terpeleset, itu hampir tidak mungkin. Kecuali korban naik dan berdiri di atas tembok. Jangan-jangan ada penyebab lain, kita tidak tahu. Sebab, saat ditemukan, korban sudah tewas. Oleh sebab itu, kita serahkan kepada pihak kepolisian untuk mengusut kasus ini sampai tuntas,” terang calon anggota legislatif tersebut.


Pihak kepolisian pun belum bisa memastikan penyebab kematian korban. Wakapolres Tomohon, Kompol Joice Wowor, ketika dikonfirmasi saat di TKP, mengakui ada informasi warga bahwa korban biasa memberi makan buaya tersebut. “Informasi dari warga, korban biasa memberi makan buaya itu,” akunya.

Kendati demikian, dia belum bisa memastikan bahwa korban tewas diterkam buaya. Pasalnya, pihak kepolisian masih akan melakukan penyelidikan mendalam. “Kami belum bisa memastikan, karena masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus tersebut,” tegasnya.

Diberitakan sebelumnya, Deasy Tuwo ditemukan tewas mengenaskan. Jasad wanita cantik itu ditemukan tercabik-cabik di dalam kolam berisi buaya, milik bos CV Mutiara. Dugaan sementara, karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan pembibitan mutiara ini, tewas diterkam buaya peliharaan.
Saat ditemukan, mayat korban tidak utuh lagi. Tangan kanannya hilang, sedangkan bagian dada dan perut, robek. Tangan kiri dan wajahnya pun terdapat luka lobang dan robek.Informasi dari pihak kepolisian, mayat Deasy, pertama kali ditemukan oleh tiga warga, yakni Erling Rumengan, Vian Turangan dan Audy Engkol. Mereka ditugaskan Mr Ochiai, pemilik perusahaan asal Jepang, untuk mengecek korban. Pasalnya, korban tidak mengangkat telepon dari bos tersebut, selama seharian.

Saat tiba di lokasi dan mencari, akhirnya mereka mendapati tubuh korban yang sudah menjadi mayat di dalam kolam buaya. Karena takut, mereka melaporkan temuan itu ke pihak berwajib.(rul mantik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *