SorotanNews–Peserta rapat koordinasi program keluarga harapan dikejutkan dengan jawaban Kepala Dinas Kesehatan Minsel dr Erwin Schouten. Saat ditanya layanan kesehatan antar jemput yang dinilai belum berlaku umum. Oleh salah satu korcam PKH Modoinding.
Birokrat muda yang visioner itu menerangkan layanan kesehatan antar jemput yang digagasnya itu merupakan program proyek perubahan PIM III yang sementara dijalaninya.
“Jadi memang itu hanya berlaku skala kecil. Khusus bagi warga Amurang Barat. Karena itu masih menggunakan anggaran pribadi. Bukan ditanggung APBD,” terang Schouten.
Walau begitu kata dia, saran dan kritik masyarakat akan dijadikan pijakan untuk menjadi kebijakan dikemudian hari.
“Mohon dukungannya siapa tahu kedepan bisa direalisasi secara menyeluruh. Sebab ini layanan terobosan yang sangat bagus,” kata dia. (glas)
